Apa itu beton ? "What is concrete?"


Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umun dari beton adalah beton semen portland, yang terdiri dari agregat kasar dan halus (biasanya pasir dan split) kemudian dicampur dengan semen dan air membentuk suatu komposisi padat yang dinamakan beton. Reaksi antara semen dan agregat tidak akan terjadi jika tidak ada unsur air, untuk membentuk komposisi padat diperlukan air untuk reaksi hidrasi semen dan pasir membentuk pasta mengikat split, mengering dan membentuk material seperti batu. Beton dapat divariasikan dengan berbagai bahan tambahan, dimana bahan tambahan tersebut berguna untuk menambahkan kelecakan beton ataupun mengatur setting time beton.
Beton sebenarnya tidaklah sederhana hanya sekedar mencampurkan bahan-bahan dasarnya untuk membentuk campuran yang plastis sebagaimana sering terlihat pada pembuatan bangunan sederhana. Tetpi jika ingin membuat beton yang baik, dalam arti memenuhi persyaratan yang lebih ketat karena tuntutan yang lebih tinggi, maka harus diperhitungkan dengan seksama cara-cara memperoleh adukan beton segar yang baik dan menghasilkan beton yang berkualitas baik. Beton segar kualitas baik ialah beton segar yang dapat diaduk, dapat diangkut, dapat dituang, dapat dipadatkan, tidak ada kecenderungan untuk terjadi pemisahan kerikil dari adukan maupun pemisahan air dan semen dari adukan.
Kelebihan beton :
  • Beton mampu menahan gaya tekan dengan baik, serta mempunyai sifat tahan korosi dan pembusukan oleh kondisi lingkungan.
  • Beton segar dapat dengan mudah dicetak sesuai dengan keinginan.
  • Beton segar dapat disemprotkan pada permukaan beton lama yang retak maupun dapat diisikan kedalam retakan beton dalam proses perbaikan.
  • Beton segar dapat dipompakan sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempat yang posisinya sulit.
  • Beton tahan aus dan tahan bakar, sehingga perawatannya lebih mudah.
Kekurangan beton :
  • Beton dianggap tidak mampu menahan gaya tarik, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan sebagai penahan gaya tarik.
  • Beton keras menyusut dan mengembang bila terjadi perubahan suhu, sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retakan akibat terjadinya perubahan suhu.
  • Untuk mendapatak nbeton kedap air secara sempurna, harus dilakukan dengan pengerjaan yang teliti.
  • Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan diteliti secara seksama agar setelah dikompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.

Komentar

Postingan Populer